Malihat Segala Sesuatu Sebagimana Apa Adanya

Malihat Segala Sesuatu Sebagimana Apa Adanya...
tanpa bumbu-bumbu...

artinya hanya melihat, menyadari dan merasakan
tanpa menilai, tanpa membedakan baik-buruk, tanpa kemelekatan batin...
tiada armarah, tiada pula kebencian, tidak juga niat yang timbul...

ketika berjalan...
menyadari gerakan kaki... merasakan permukaan yang terinjak... bahkan tidak mendefinisikan kiri ataupun kanan... karena pada awalnya tiada istilah kiri ataupun kanan...

ketika bernapas
merasakan udara yg mengisi paru-paru... menyadari dalam dan dangkalnya... tanpa berusaha mengaturnya... karena kealamian adalah yang paling sempurna... dan kita mengamati, melihat apa adanya... bukan "mengatur"...

berangkat dari latihan yang sederhana ini... mari kita bawa kedalam kehidupan kita...

sebagaimana apa adanya...
segala hal adalah rangkaian sebab jodoh yang muncul dan lenyap sesuai karmanya... oleh karena itu orang yang benar-benar mampu "melihat segala sesuatu sebagaimana apa adanya" tidak terlalu senang jika mendapatkan dan tidak terlalu sedih jika berpisah... dia tahu bahkan batinnya juga berubah-ubah oleh rangsangan dari 5 indra dan pikirannya... tidak melekat, tidak tercekat... bersedihnya juga tidak akan lama, bahkan tidak akan bersedih jika sudah sangat jelas melihat segalanya sebagai mana apa adanya...

Oleh karena itu sang Maitreya Guruku berujar:
hanya dengan senyuman menghadapi segalanya (只以笑容,面對一切...)

segalanya mencakup setiap makhluk, setiap masalah, dan segala benda...
segalanya mencakup jasmani, batin dan yang bukan jasmani dan bukan pula batin...


dan senyum...
mewakili kasih yang tiada tara...
mewakili kebijaksanaan tiak terkira (yang terlihat bodoh)...
mewakili pengertian yang mendalam akan segala sesuatu...
dengan satu suara yang tak pernah berakhir bergema dalam batin
"semoga semua makhluk berbahagia..."
File Under:

0 komentar: