Waisaka Purnama

Untuk Memuliakan Sang "Yang Sadar" (Buddha)

2553 tahun terlalui. Ajaran dan jejak-jejak kasih serta kebijaksanaan dari Sang Buddha tetap berlanjut. Datang sebagai manusia seperti halnya kita. Menggenapi janji luhur laksa kalpa. Menyeberangkan laksa makhluk dari samudra derita menuju pantai bahagia.
Segala sesuatu yang kita cari, dia punya...
Melepaskan semua, demi terbebasnya laksa makhluk dari duka penderitaan
Menanggung laksa derita. Lapar, dingin beku, panas terik tak menggoyahkan hati...
Tekad laksana gunung baja...

Dibawah pohon Bodhi...
Langit Bumi menjadi saksi... seorang manusia mencapai pencerahan agung...
tiada lagi yang menghalangi pengetahuan, tiada lagi yang tak terjangkau, tiada lagi yang mengusik kedamaian, tiada lagi noda... tiada halangan...
melihat dengan jelas kebenaran hidup yang kekal, menyadari keberadaan segala... melebur dalam kekekalan masa... sesaat yang abadi... satu yang merupakan semua...

Membabarkan kesunyataan mulia... menegakkan dharma... menghimpun sangha suci...
akhirnya... mentrasmisikan kebenaran dharma sejati... mengungkap buddhata sejati yang asali... melampaui segala dharma kitab suttra... trasmisi dhrama hati tanpa ucap kata... lambaian bunga dan senyum kassyapa...

menyerahkan tongkat estafet pembabaran dharma tertinggi kepada Maha Buddha selanjutnya Maitreya...

mencapai Maha Parinibbana kembali kepada...
sesuatu yang tidak dilahirkan tidak berwujud, yang mutlak... akhir dari segala...
File Under:

0 komentar: