apa dan bagaiman meditasi itu?

berdasarkan pengetahuan saya yang terbatas ini...

meditasi merupakan cara yang alami bagi manusia untuk menemukan makna keberadannnya di tengah alam semesta dan di tengah kehidupan...
melibatkan konsentrasi, ketenagan batin dan pengamatan

dalam sejarah peradaban manusia di manapun kita temukan adanya praktek serupa...
di india tentunya sudah tidak diragukan lagi...
di cina, para pembina diri daoisme (sebelum buddisme masuk) mempraktekkan meditasi (dalam pertapaan), belakangan kehadiran buddhisme membawa wawasan baru tentang metode meditasi...
di timur tengah kita melihat sang Baginda Nabi menghabiskan satu pekan terakhir masa puasa di goa, tempat diman Beliau bertemu Jibril...
ketika Anak Manusia berada di gurun pasir selama 3 hari tanpa makan dan minum, dan malam sebelum Beliau dibawa untuk diadili dan disalibkan... Beliau meditasi...

praktek2 meditasi memang dalam beberapa hal (dan banyak kasus) dapat membuat manusia memiliki kemampuan supra-manusia, baik itu murni karena pengembangan "kedalam" maupun melalui "pemberian" entinitas yang lebih superior (makhluk nan-manusia)... namun hal ini (bagi saya pribadi) adalah sebuah kealamian... yang sesungguhnya dapat dilakukan setiap manusia...
sebagai contah silahkan anda buka majalah "Misteri"... (tidak dianjurkan serius membaca... hanya buka dan melihat sekilas) banyak sekali para praktisi.. entah benar2 bisa atau hanya "tisani" (tipu sana-tipu sini he he...) namun kekuatan semacam ini ada dan nyata...

jaman ini bahkan meditasi pun dikomersialkan... lihat pelatihan2 yang dikemas dalam berbagai aliran dan berbagai macan jenis...

sehingga memang konotasi / anggapan umum mengenai meditsi ini sempat menjadi rusak...
padahal kita sebenarnya kadang2 melakukannya tanpa kita sadari... ketika konsentrasi kita terpusat, atau pengamatan kita mendalam dan hati / pikiran kita dalam keadaan tenang (misalnya berdoa, berzikir, kou shou dsb)... sesungguhnya kita sedang bermeditasi... walau biasanya tidak lama...

satu hal yang cukup menarik, bahwa meditasi dapat dilakukan oleh siapaun... "dengan" atau "tanpa" pengetahuan tentang meditasi itu... tentunya hasil yang dicapai juga akan sangat berbeda...
oleh karena itu meditasi dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, keadaan dan kemampuan seseorang...

meditasi yang benar adalah "BUKAN" untuk menjadi manusia super yang maha bisa (memang dalam kenyataan banyak yang kemudian punya kemampuan begitu)...
kemapuan yang bisa diperoleh antara lain... melihat sampai ke surga dan neraka... "berteman" (atau berjumpa) dengan penghuni di sana... mampu mengetahui tabiat orang, mampu megetahui pikiran orang lain, meramalkan apa yang akan terjadi dimasa depan (bandingkan kesaksian yohanes tentang kiamat) dan melihat apa yang terjadi dimasa lalu... dan lain sebagainya

tidak heran jika banyak peradaban di dunia memiliki sosok peningalan patung / gambar yang nampaknya bukan manusia... logis dan masuk akal jika bangsa maya dapat meramalkan masa depan dan nostradamus juga memiliki kemampuan sejenis.... saya kira anda pun punya banyak contoh lainnya yang tak akan habis diceritakan...

sangat disayangkan sebenarnya jika kita "berhenti" ketika "memiliki" kemapuan2 / pengalaman2 spiritual... yang seharusnya pemberhentian sejatinya adalah pada "ketiada-milikan" bukan "kemilikan"


pencapaian tertinggi meditasi adalah "kesadran yang sejati" akan "ketidak kekalan semua hal", "potensi penderitaan yang mengikuti setiap eksistensi", "akhir dari penderitaan" dan "jalan menuju keterbebasan dari belenggu penderitaan"

tidak ada "tujuan" tidak ada "kehendak"...

dimulai dari kesadaran berakhir juga pada kesadaran...

dan saya kira tidak ada yang memaparkannya sejelas Sang Buddha...
dan tentunya cara yang aman telah diajarkan oleh Beliau yaitu dari sila (aturan moral), samadhi (meditasi) baru panna (kebijaksanaan)

tanpa memiliki kode etik moral (sila) yang bagus kemampuan yang diperoleh dari meditasi akan sangat berbahaya.... ujung2nya jadi dukun deh... he he he
dan satu hal lagi... meditasi untuk pemula yang belum pernah melakukannya bukan dilakukan dengan mengosongkan pikiran... ini malah akan memancing makhluk lain (yang bukan manusia) mengambil (masuk / merasuki) tubuk mu yang kosong...

ho ho ho...
ini hanya sekilas ulas... semoga bermanfaat dalam memberikan pandangan yang benar tentang meditasi... jika ada kesalahan mohon dikoreksi...

"semoga semua makhluk berbahagia" ho ho ho
File Under:

0 komentar: